Jumat, 24 September 2010

MENCARI MAKNA DALAM KESENDIRIAN

Dalam hari hari yang saya miliki, saya merasa sendiri dan hanya ada saya dalam kamar kos tercinta saya. Beberapa teman kos bercerita tentang hari mereka, dan beberapa yang lain tertawa dengan lelucon yang mereka ceritakan. saya hanya mendengarnya dari balik pintu kos yang saya tutup rapat.
saya duduk diam, beberapa saat yang lalu saya shalat isya' lalu saya ingin diam sejenak. diam dan hanya mendengarkan suara hati saya.
selama beberapa waktu belakangan, saya merasa sendirian. meskipun saya berkumpul bersama teman2, -bercerita, tertawa- tapi saya masih merasa sendiri. dan kini saya mencari apa yang menyebabkan saya menjadi melankolis dalam kesendirian ini.
saya diam, dengan mukena yang masih membalut tubuh saya. saya menutup kedua mata, menjelajahi pikiran, menilik kedalam hati dan perasaan. lama, dan saya hanya merasakan hampa. saya menderita. dan hati saya sakit tiap kali saya menyusuri liku perasaan yang kian sunyi. hanya nama Allah yang saya gaungkan di hati ini. berpasrah dan memohon ketenangan.. menengadah untuk mencari perlindungan. tak dapat saya pungkiri lagi, merasa sendiri karena jauh dari manusia amatlah sedih, namun merasa hampa karena jauh dari ALLAH sedemikian menderita.
lalu saya mencari ketenangan dengan membaca Al Qur'an. setiap kata menjadi embun sejuk dalam dada. surat Al Fath telah sampai d penghujungnya. saya membuka lagi mulai ayat pertama dan mendalami maknanya, dan dengan terus berharap hati saya mendapatkan ketenangan. untaian kalimat penuh makna itu menyusup dalam jiwa, membawa tenteram yang dalam. lalu mengalirkan sungai air mata di pipi saya.
hanya mampu menunduk, dengan isak tangis yang makin menjadi saat saya baca ''Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana'' (QS Al-Fath : 4)

''Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya) '' (QS Al-Fath : 18)

nyatalah sekarang ketenangan dalam diri saya. karena saya sadar, Allah mengingatkan saya untuk terus mendekat pada-Nya. dan bahwa sesungguhnya Allah tak pernah meninggalkan saya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Pelangi Hati Husna. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh