Minggu, 18 Desember 2011

Muhammad SAW,Super Entrepreneur Super Leader. ( Part 1)


By: Lovely Husna)*Director of Student Entrepreneurship department (SED)  UMY


Konsep ekonomi islam yang pelan namun pasti menggeser perekonomian sistem kapitalis.Perhatian terhadap aspek bisnis Rasulullah mulai mengemuka. Muhammad SAW adalah tokoh yang tepat.Bukan Cuma teori  namun juga  mengalami sendiri menjadi entrepreneur  dari kecil dan dengan usaha yang kecil.Perbedaan yang berarti dalam priode kehidupan berikutnya.
Muhammad SAW lebih dikenal sebagai seorang Nabi dan rasul,pemimpin negara dan panglima militer.Padahal sebagaian besar hidup beliau adalah seorang pembisnis.Pertama kali diajak berdagang oleh pamannya diusia 12 tahun  sampai menjelang menerima wahyu ( beliau berumur sekitar 37 tahun).Artinya selama kurang lebih 25 tahun menjadi Entrepreneur.Waktu yang lebih lama dibanding masa beliau menjadi rasul yaitu sekitar 23 tahun.Apa sih.. sebenarnya yang bisa menjadikan Rasulullah Entrepreneur dan Leader  yang handal??

Masa kecil pembentukan Jiwa Entrepreneurship
Sikap entrepreneurship beliau  tidak mak bedunduk)* tapi hasil dari suatu proses yang panjang. Sebuah penelitian terhadap beberapa pemimpin yang dilakukan oleh Manfred Kets de Vries (1995) berkesimpulan bahwa kehidupan masakecil menimbulkan dorongan untuk memimpin.Dan Muhammad SAW mempunyai pengalaman yang pahit dengan terlahir menjadi anak yatim,yatim piyatu sejak berumur 6 tahun ,Diasuh berpindah pindah.Dan terakhir beliau diasuh pamannya yang bekerja sebagai pekerja “serabutan”sehingga tak jarang membuat Muhammad kecil harus membantu perekonomian keluarga pamannya.
 Mengembala ternak adalah pekerjaan yang umum dilakukan oleh para nabi dan rasul juga dilakukan Muhammad waktu itu . Bersabda Rasulullah” Allah tidak mengutus seorang nabi melainkan dia itu pernah menggembala ternak,dan aku menggembalakan kambing penduduk dengan Makkah dengan upah beberapa qirath”

 Latar belakang masa kecil seperti inilah tentu sangat berpengaruh dalam pembentukan jiwa entrepreneurship yang Muhammad SAW pilih sebagai profesi dikemudian hari.Latar belakang seperti ini pula yang menjadi factor beliau menjadi seorang pemimpin yang ideal dan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap orang – orang yang kurang beruntung.

Lantas apa yang bisa kita ambil maknanya dalam sedikit penggalan cerita ini….??? Bagaimana dg kita ??
Saya  tunggu ulasan pemikiranmu ke email: syatila27husna@gmail.com. 
* mak bedunduk: Tiba – tiba dalam bahasa jawa.






0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Pelangi Hati Husna. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh