Sabtu, 14 Juli 2012

Sepetik rasa dalam perjalanan menuju PIMNAS 25

Malam penutupan yang  bergemuruh sorak sorai khas  suara mahasiswa ratusan bahkan ribuan memadati gedung sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta .Ciut rasanya melihat deretan  jas almamater kuning, biru, abu- abu...lah?? mana yang merah???
celingak celinguk seperti saat kehilangan sandal dimushola  mencari - cari teman - teman yang minimal segerombol berjas merah hahaha....nyaris tidak ada, yach akhirnya nyempil diantara" pasukan kuning" UNNES

********    *******     ******
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional   (PIMNAS) ke 25 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah usai dengan acara penutupan yang tidak kalah spectakuler dari  acara pembukaan, UMY sebagai tuan rumah berhasil dinobatkan sebagai standarisasi pengadaan acara PIMNAS selanjutnya di kota kota lain, Alhamdulillah... Bangga juga dengan kampus tercinta ini.Dan Alhamdulillah....Ath_Hura Laundry Syariah berhasil mendapat medali Emas dan Perak pad
a katagori poster dan presentasi.

Perjuangan menuju PIMNAS25, hm...Perjuangan? terdengarnya  lebay ya...
Tapi kalau difikir - fikir ya memang iya...
Kalau boleh jujur saat awalmula membuat sebuah proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) sama sekali tidak pernah berfikir kalau seperti ini jadinya. Sama sekali tidak pernah berfikir kalau konsekuensinya harus seberat ini. Perjuangannya, tekanannya, gesekan antara teman se team, terkejar dethline pelaporan, dikejar - kejar panitia, helem hilang, FD raib, HP nyelip, kunci ketinggalan....Feww..!! dan masih banyak lagi kejadian Troble Maker yang kami lakukan.

Teringat waktu penjurian monitoring dan evaluasi internal, seusai  presentasi dan mengambil barang dan alat peraga ada satu botol deterjen lerak yang sudah dibeli  oleh juri dan sudah dibayar diambil lagi tanpa dosa oleh teman saya Muhibudin dari meja dewan juri , dewan juri bu Isto yang melongo dan senyum - senyum...:D. Kontan saja saya tertawa terbahak - bahak. Fauzia yang membawa presensi peserta hingga dikejar - kejar sama panitianya " mbak...mbak... itu presensinya terbawa tolong dikembalikan". hahaha... sungguh lelucon ditengah ketegangan.lelucon - lelucon tidak sengaja atau bahkan keteledoran yang kami lakukan dan kami tertawakan sendiri menjadi penyegar ditengah kepenatan kami.









0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Pelangi Hati Husna. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh